16 Penyakit Otot Dan Gangguan Yang Harus Anda Ketahui

 Penyakit Otot dan Gangguan yang Harus Anda Ketahui 16 Penyakit Otot dan Gangguan yang Harus Anda Ketahui

Penyakit sistem otot mempengaruhi salah satu struktur terpenting dalam badan manusia: otot. Otot kita menghasilkan kekuatan yang dibutuhkan untuk membantu kita bergerak dan berfungsi di dunia. Tanpa itu, kita akan terikat pada satu kawasan selama sisa hidup kita. Penyakit pada sistem otot sanggup mempengaruhi banyak sekali aspek dari jenis jaringan lunak ini, yang mana terdapat banyak jenis yang berbeda. Masing-masing terpisah dan berbeda, semuanya dikendalikan oleh tanda-tanda saraf sentra kami dalam beberapa kapasitas.

Anatomi sistem otot

Berjalan, berbicara, duduk, dan berdiri semuanya dikendalikan oleh otot. Kita bahkan mempunyai otot yang tidak berada di bawah kendali kesadaran kita, menyerupai yang mengendalikan postur badan kita dan kontraksi pembuluh darah. Otot biasanya hanya terkait dengan kekuatan, tetapi ada banyak tindakan yang dilakukan otot di diam-diam yang membantu membuat kita tetap hidup dan sehat.

Ada tiga jenis otot yang dikenal dalam badan kita. Masing-masing mempunyai spesialisasi untuk menjadi yang paling cocok untuk kiprah tertentu, yang menjadikan mereka komponen penting dari badan berfungsi normal. Namun, ketiga jenis ini memakai gerakan aktin melawan myosin untuk membuat kontraksi.

Baca Juga

Otot rangka: Suatu bentuk jaringan otot lurik yang merupakan satu-satunya jenis otot dalam badan di bawah kontrol sukarela. Sebagian besar otot skeletal menempel pada tulang oleh tendon, yang merupakan kumpulan serat kolagen yang bisa menahan ketegangan.

Otot halus: Suatu bentuk jaringan otot tanpa lurik, ini tidak disadari atau tidak di bawah kendali eksklusif kita. Ini membuat otot polos ideal untuk tempat-tempat menyerupai lambung dan usus serta pembuluh darah. Meskipun merupakan yang paling lemah dari semua jaringan otot, otot polos melaksanakan semua fungsi yang perlu dijaga secara otomatis tanpa masukan eksklusif dari kita.

Otot jantung: Jenis otot lambung yang tidak disadari ditemukan di jantung. Jenis jaringan otot ini membentuk lapisan tengah tebal jantung dan bertanggung jawab untuk kontraksi terkoordinasi, memungkinkan darah dipompa keluar dari atrium dan ventrikel ke seluruh tubuh. Jantung yaitu satu-satunya otot di dalam badan yang tidak pernah berhenti berkontraksi.

Penyebab dan tanda-tanda gangguan otot

Penyebab gangguan otot bisa sangat luas, lantaran fungsi mereka bergantung pada proses lain dalam badan untuk bekerja secara optimal juga. Kelainan otot yang menimbulkan hilangnya fungsi dari kelompok otot tertentu sanggup mengakibatkan kondisi yang disebut atrofi otot, yang disebabkan oleh pemborosan jaringan otot lantaran kurangnya penggunaan. Atrofi otot ditandai dengan kelemahan dan penyusutan massa otot. Nyeri juga bisa hadir pada penyakit otot dan terutama disebabkan oleh cacat pada sirkulasi darah, cedera, atau peradangan. Nyeri otot juga sanggup mengakibatkan tanda-tanda suplemen kelemahan dan kelelahan.

Berikut ini yaitu penyakit sistem otot dan daftar gangguan yang menguraikan seluk-beluk setiap kondisi.

16 penyakit sistem otot

Distrofi otot

Sekelompok penyakit yang mengakibatkan kelemahan dan kehilangan massa otot. Mereka terutama disebabkan oleh mutasi gen gila yang mengganggu produksi protein otot yang sehat. Ada banyak jenis distrofi otot dan beberapa jenis yang paling umum hadir pada anak usia dini dan terutama pada laki-laki. Meskipun tanda-tanda sanggup bervariasi dari satu masalah ke masalah lainnya, sebagian besar pasien hasilnya akan kehilangan kemampuan untuk berjalan. Beberapa orang mungkin juga mengalami kesulitan bernapas atau menelan. Sayangnya, tidak ada obat untuk distrofi otot, dengan terapi dan pengobatan hanya memperlambat penyakit.

Cerebral palsy

Istilah luas yang dipakai untuk menggambarkan gangguan atau kehilangan fungsi motorik sebagai akhir kerusakan otak. Dipercaya bahwa kerusakan ini terjadi dikala masih di rahim ibu, lantaran mereka yang menderita cerebral palsy dilahirkan dengan itu. Namun, ada masalah di mana perkembangan cerebral palsy sanggup terjadi sesudah lahir. Kondisi ini memengaruhi kontrol otot, gerakan tubuh, koordinasi otot, refleks, tonus otot, dan keseimbangan.

Dermatomiositis

Dermatomiositis yaitu penyakit radang yang ditandai oleh kelemahan otot dan ruam yang khas. Kondisi ini sanggup terjadi pada belum dewasa dan orang dewasa, yang mempengaruhi sebagian besar wanita. Perubahan kulit sering digambarkan sebagai tampak berwarna ungu atau kehitaman merah, paling sering pada wajah, kelopak mata, buku-buku jari, siku, lutut, dada, dan punggung. Ruam sering menyakitkan dan gatal dan merupakan tanda pertama dermatomiositis. Kelemahan otot pinggul, paha, bahu, lengan atas, dan leher biasanya diamati. Kelemahan sanggup mempengaruhi kedua sisi badan dan menjadi semakin buruk.

Sindrom kompartemen

Terjadi lantaran penumpukan tekanan yang berlebihan di dalam area tertutup di tubuh. Sindrom kompartemen biasanya disebabkan oleh pembengkakan atau pendarahan sesudah cedera yang mengarah ke peningkatan tekanan. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan, menyerupai ketika tekanan membangun ke tingkat berbahaya, itu sanggup menurunkan fatwa darah, mencegah darah yang mengandung oksigen mencapai jaringan lunak dan saraf.

Myasthenia gravis

Kondisi yang ditandai dengan otot yang melemah dan gampang lelah. Dapat mempengaruhi otot badan apa pun ukuran atau fungsinya. Misalnya, otot rahang bisa cepat lelah, mencegah kemampuan mengunyah makanan. Pasien Myasthenia gravis cenderung sering beristirahat untuk mendapat kekuatan sebelum melanjutkan kiprah yang mereka lakukan. Kondisi ini relatif jarang dan hanya mempengaruhi sekitar 20 dari setiap 100.000 orang. Perawatan terutama terdiri dari administrasi gejala.

Amyotrophic lateral sclerosis

ALS ditandai dengan kelemahan otot dan atrofi — pengecilan otot. Hal ini disebabkan oleh degenerasi neuron motorik atas dan bawah dari badan yang bertanggung jawab untuk gerakan sukarela. Individu yang terkena hasilnya kehilangan kemampuan mereka untuk memulai dan mengendalikan semua gerakan sukarela, meskipun fungsi usus dan kandung kemih, serta gerakan mata, biasanya terhindar. Sementara fungsi sikap dan kognitif biasanya tetap utuh, sebagian kecil mungkin menawarkan tanda-tanda demensia frontotemporal. Penyakit ini sanggup menyerang pada usia berapapun tetapi paling sering terjadi antara usia 55 dan 75 tahun.

Miopati mitokondria

Suatu penyakit yang secara khusus melibatkan mitokondria yang ditemukan dalam sel, umumnya dikenal sebagai pabrik energi sel. Encephalomyopathy mitokondria ditandai oleh problem otot dan neurologis menyerupai kelemahan otot, intoleransi latihan, gangguan pendengaran, gangguan keseimbangan dan koordinasi, kejang, dan defisit belajar.

Rhabdomyolysis

Suatu kondisi yang ditandai dengan kerusakan cepat otot rangka yang rusak. Cedera pada otot mungkin tidak eksklusif atau tidak langsung, yang lalu mengakibatkan serat otot mati dan konstituen dilepaskan ke dalam fatwa darah. Masalah dengan ini yaitu bahwa ini sanggup mengakibatkan komplikasi serius dengan ginjal, yang mengakibatkan gagal ginjal. Sampel urin sering berwarna teh atau inkonsistensi gelap sebagai hasilnya.

Polymyositis

Penyakit radang langka yang mengakibatkan kelemahan otot di kedua sisi tubuh. Orang-orang di sekitar usia 30 sampai 50 tahun yaitu demografi yang berbagi penyakit, dengan perempuan berkulit gelap terutama terpengaruh. Kondisi ini sanggup menyulitkan untuk bangun dari postur yang duduk, menaiki tangga, atau bahkan mencapai overhead dan benda-benda kehidupan.

Fibromyalgia

Suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri muskuloskeletal yang luas yang diyakini peneliti disebabkan oleh sensasi nyeri yang diperkuat menyerupai yang dirasakan oleh otak. Wanita lebih sering hadir dengan fibromyalgia dan biasanya tidak mempunyai insiden memicu tunggal, tetapi adakala kondisi sanggup dimulai sesudah stress berat fisik, pembedahan, infeksi, atau stres psikologis yang signifikan. Tidak ada obat untuk fibromyalgia. Gejala sanggup dikelola memakai banyak sekali obat, latihan, dan teknik relaksasi.

Myotonia

Ditandai dengan otot-otot yang rileks perlahan sesudah kontraksi atau stimulasi. Masalah umum dengan kondisi ini termasuk tidak sanggup melepaskan pegangan pada objek tertentu atau mengalami kesulitan berjalan. Myotonia sanggup mempengaruhi setiap kelompok otot, dengan pasien perlu melaksanakan upaya berulang untuk menenangkan otot-otot untuk memperbaiki kondisi.

Sindrom nyeri myofascial

Gangguan nyeri kronis ditandai dengan rasa sakit di serpihan badan yang sepertinya tidak berafiliasi ketika menekan pada titik pemicu tertentu di kawasan lain pada tubuh, ini disebut nyeri. Jaringan ikat yang menutupi otot yaitu sumber rasa sakit dan berkembang sesudah otot telah dihubungi berulang-ulang. Hal ini sanggup dilihat secara umum ketika seorang pasien melaksanakan pekerjaan atau hobi yang melibatkan gerakan berulang.

Cedera rotator cuff


Manset rotator yaitu sekelompok otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu, membantu menjaga kepala lengan atas Anda di dalam soket bahu. Cedera pada struktur ini sanggup mengakibatkan nyeri pundak yang memburuk, yang sanggup memburuk ketika Anda tidur di sisi yang sakit. Mereka yang memakai otot pundak mereka berulang kali untuk pekerjaan mereka atau selama olahraga bisa mendapat cedera rotator cuff.

Kram otot

Dicirikan sebagai kontraksi tak disengaja dari satu atau lebih otot Anda dan adakala disebut sebagai “kuda berkaki”. Kram otot ini membuat sementara mustahil untuk memakai otot yang terkena dengan kasus-kasus yang biasanya terjadi selama cuaca panas, selama latihan, atau selama fisik. tenaga kerja. Disarankan untuk menghindari kehilangan cairan tubuh dan meregangkan otot-otot Anda untuk mencegah kram otot.

Terkilir dan strain

Terkilir yaitu cedera umum yang terjadi lantaran peregangan atau robeknya band-band berpengaruh dari jaringan berserat yang menghubungkan tulang bersama-sama, yang disebut ligamen. Strain terjadi lantaran peregangan atau robekan otot atau tendon.

Tendinitis

Radang tendon — kelompok jaringan ikat fibrosa yang berpengaruh yang biasanya menghubungkan otot dan tulang. Kondisi ini sering terjadi lantaran gerakan otot dan jaringan yang berlebihan atau berulang kali terlibat.

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel