Bahu Terkilir - Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan
Monday, February 15, 2016
Edit
Bahu yang terkilir yakni cedera di mana tulang lengan atas Anda menyembul keluar dari soket berbentuk cangkir yang merupakan belahan dari tulang belikat Anda. Bahu yakni sendi paling bergerak di tubuh, yang membuatnya rentan terhadap dislokasi.
Jika Anda mewaspadai adanya dislokasi bahu, cari perhatian medis segera. Kebanyakan orang mendapat kembali fungsi pundak sepenuhnya dalam beberapa minggu. Namun, sehabis pundak Anda terkilir, sendi Anda mungkin menjadi tidak stabil dan rentan untuk mengulang dislokasi.
Gejala
Tanda-tanda dan gejala-gejala pundak yang tidak terikat mungkin termasuk:
- Bahu yang tampak cacat atau tidak pada tempatnya
- Bengkak atau memar
- Nyeri hebat
- Ketidakmampuan untuk memindahkan sendi
Dislokasi pundak juga sanggup menjadikan mati rasa, kelemahan atau kesemutan di akrab cedera, menyerupai di leher atau di lengan Anda. Otot-otot di pundak Anda mungkin spasme dari gangguan, sering meningkatkan intensitas rasa sakit Anda.
Kapan harus ke dokter
Dapatkan proteksi medis segera untuk pundak yang tampak terkilir.
Saat Anda sedang menunggu perawatan medis:
- Jangan pindahkan sambungannya. Belat atau gendongan sendi pundak dalam posisi ketika ini. Jangan mencoba menggerakkan pundak atau memaksanya kembali ke tempatnya. Ini sanggup merusak sendi pundak dan otot-otot sekitarnya, ligamen, saraf atau pembuluh darah.
- Es sendi yang terluka. Menerapkan es ke pundak Anda sanggup membantu mengurangi rasa sakit dan infeksi dengan mengendalikan pendarahan internal dan penumpukan cairan di dalam dan di sekitar sendi pundak Anda.
Penyebab
Sendi pundak yakni sendi badan yang paling sering terkilir. Karena bergerak ke beberapa arah, pundak Anda sanggup terkilir ke depan, ke belakang atau ke bawah, seluruhnya atau sebagian, meskipun sebagian besar dislokasi terjadi di depan bahu. Selain itu, jaringan berserat yang bergabung dengan tulang pundak Anda sanggup direntangkan atau robek, sering menyulitkan dislokasi.
Dibutuhkan kekuatan yang kuat, menyerupai pukulan mendadak ke pundak Anda, untuk menarik tulang-tulang keluar dari tempatnya. Rotasi ekstrem dari sendi pundak Anda sanggup meletuskan bola tulang lengan atas Anda keluar dari soket pundak Anda. Dislokasi parsial - di mana tulang lengan atas Anda sebagian masuk dan keluar sebagian dari soket pundak Anda - juga sanggup terjadi.
Bahu yang terkilir mungkin disebabkan oleh:
- Cedera olahraga. Dislokasi pundak yakni cedera umum dalam olahraga kontak, menyerupai sepak bola dan hoki, dan dalam olahraga yang mungkin melibatkan jatuh, menyerupai ski lereng, senam, dan bola voli.
- Trauma tidak berafiliasi dengan olahraga. Pukulan keras ke pundak Anda selama kecelakaan kendaraan bermotor merupakan sumber dislokasi umum.
- Air terjun. Anda mungkin terkilir pundak Anda ketika terjatuh, menyerupai dari tangga atau dari tersandung di atas karpet yang longgar.
Faktor risiko
Pria di usia berakal balig cukup akal atau 20-an, kelompok yang cenderung aktif secara fisik, berada pada risiko tertinggi dislokasi bahu.
Komplikasi
Komplikasi pundak yang terkilir mungkin termasuk:
- Robeknya otot, ligamen dan tendon yang memperkuat sendi pundak Anda
- Kerusakan saraf atau pembuluh darah di sekitar sendi pundak Anda
- Ketidakstabilan bahu, terutama bila Anda mengalami dislokasi parah atau dislokasi berulang, yang menciptakan Anda lebih rentan terhadap cedera kembali.
Jika Anda meregangkan atau merobek ligamen atau tendon di pundak Anda atau merusak saraf atau pembuluh darah di sekitar sendi pundak Anda, Anda mungkin perlu pembedahan untuk memperbaiki jaringan-jaringan ini.
Pencegahan
Untuk membantu mencegah pundak yang terkilir:
- Berhati-hatilah untuk menghindari jatuh
- Kenakan alat pelindung saat bermain olahraga
- Berolahragalah secara teratur untuk menjaga kekuatan dan kelenturan di persendian dan otot Anda
Setelah sendi pundak Anda terkilir, Anda mungkin lebih rentan terhadap dislokasi pundak di masa depan. Untuk menghindari kekambuhan, ikuti latihan kekuatan dan stabilitas spesifik yang Anda dan dokter Anda diskusikan untuk cedera Anda.
Pengobatan
Perawatan pundak terkilir mungkin melibatkan:
- Pengurangan tertutup. Dokter Anda mungkin mencoba beberapa manuver lembut untuk membantu tulang pundak Anda kembali ke posisi semestinya. Bergantung pada jumlah rasa sakit dan bengkak, Anda mungkin membutuhkan pelemas atau penenang otot atau, jarang, anestesi umum sebelum manipulasi tulang pundak Anda. Ketika tulang pundak Anda kembali ke tempatnya, rasa sakit yang parah akan segera membaik.
- Operasi. Anda mungkin perlu operasi bila Anda mempunyai sendi pundak atau ligamen yang lemah dan cenderung mengalami dislokasi pundak berulang meskipun penguatan dan rehabilitasi yang tepat. Dalam kasus yang jarang terjadi, Anda mungkin perlu pembedahan bila saraf atau pembuluh darah Anda rusak.
- Imobilisasi. Dokter Anda mungkin menggunakan belat atau sling khusus selama beberapa hari sampai tiga ahad untuk menjaga pundak Anda biar tidak bergerak. Berapa usang Anda menggunakan splint atau sling tergantung pada sifat dislokasi pundak Anda dan seberapa cepat splint diterapkan sehabis dislokasi Anda.
- Obat. Dokter Anda mungkin akan meresepkan pereda nyeri atau pelemas otot untuk menciptakan Anda tetap nyaman ketika pundak Anda sembuh.
- Rehabilitasi. Setelah belat pundak atau gendongan Anda dilepaskan, Anda akan memulai acara rehabilitasi sedikit demi sedikit yang dirancang untuk mengembalikan rentang gerak, kekuatan, dan stabilitas ke sendi pundak Anda.
Jika Anda mempunyai dislokasi pundak yang cukup sederhana tanpa kerusakan saraf atau jaringan besar, sendi pundak Anda kemungkinan akan membaik selama beberapa minggu, tetapi Anda akan mengalami peningkatan risiko untuk dislokasi di masa depan. Melanjutkan acara terlalu cepat sehabis dislokasi pundak sanggup menjadikan Anda melukai sendi pundak atau dislokasi lagi.