Cegukan - Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan
Tuesday, February 9, 2016
Edit
Cegukan yakni kontraksi involunter diafragma - otot yang memisahkan dada Anda dari perut dan memainkan tugas penting dalam pernapasan. Setiap kontraksi diikuti oleh penutupan tiba-tiba pita bunyi Anda, yang menghasilkan bunyi "hic" yang khas.
Cegukan sanggup diakibatkan dari masakan besar, minuman beralkohol atau bersoda atau kegairahan tiba-tiba. Dalam beberapa kasus, cegukan mungkin merupakan tanda kondisi medis yang mendasarinya. Bagi kebanyakan orang, serangan cegukan biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Jarang, cegukan sanggup berlangsung selama berbulan-bulan. Ini sanggup menyebabkan penurunan berat tubuh dan kelelahan.
Gejala
Cegukan yakni gejala. Kadang-kadang sanggup disertai dengan sedikit sensasi pengetatan di dada, perut atau tenggorokan.
Kapan harus ke dokter
Buat akad bertemu dokter Anda kalau cegukan Anda berlangsung lebih dari 48 jam atau kalau mereka sangat parah sehingga menyebabkan duduk masalah dengan makan, tidur atau bernapas.
Penyebab
Pemicu paling umum untuk cegukan yang berlangsung kurang dari 48 jam meliputi:
- Minum minuman bersoda
- Minum terlalu banyak alkohol
- Makan terlalu banyak
- Semangat atau stres emosional
- Tiba-tiba suhu berubah
- Menelan udara dengan permen karet atau mengisap permen
Cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam sanggup disebabkan oleh banyak sekali faktor, yang sanggup dikelompokkan ke dalam kategori berikut.
Kerusakan saraf atau iritasi
Penyebab cegukan jangka panjang yakni kerusakan atau iritasi saraf vagus atau saraf phrenic, yang melayani otot diafragma. Faktor-faktor yang sanggup menyebabkan kerusakan atau iritasi pada saraf ini termasuk:
- Rambut atau sesuatu yang lain di indera pendengaran Anda menyentuh gendang indera pendengaran Anda
- Tumor, kista, atau gondok di leher Anda
- Refluks gastroesofagus
- Sakit tenggorokan atau radang tenggorokan
Gangguan sistem saraf pusat
Tumor atau abses pada sistem saraf sentra Anda atau kerusakan pada sistem saraf sentra Anda sebagai akhir stress berat sanggup mengganggu kontrol normal tubuh Anda terhadap refleks cegukan. Contohnya termasuk:
- Radang otak
- Meningitis
- Multiple sclerosis
- Stroke
- Cedera otak traumatis
- Tumor
Gangguan metabolisme dan obat-obatan
Cegukan jangka panjang sanggup dipicu oleh:
- Alkoholisme
- Anestesi
- Barbiturat
- Diabetes
- Ketidakseimbangan elektrolit
- Penyakit ginjal
- Steroid
- Obat penenang
Faktor risiko
Pria jauh lebih mungkin berbagi cegukan jangka panjang daripada wanita. Faktor lain yang sanggup meningkatkan risiko cegukan Anda meliputi:
- Masalah mental atau emosional. Kecemasan, stres dan kegembiraan telah dikaitkan dengan beberapa masalah cegukan jangka pendek dan jangka panjang.
- Operasi. Beberapa orang mengalami cegukan sesudah menjalani anestesi umum atau sesudah mekanisme yang melibatkan organ perut.
Komplikasi
Cegukan yang berkepanjangan sanggup mengganggu:
- Makan
- Tidur
- Pidato
- Penyembuhan luka sesudah operasi
Pengobatan
Sebagian besar masalah cegukan hilang dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Jika kondisi medis yang mendasari menyebabkan cegukan Anda, pengobatan penyakit itu sanggup menghilangkan cegukan. Perawatan berikut sanggup dipertimbangkan untuk cegukan yang telah berlangsung lebih dari dua hari.
Obat-obatan
Obat-obatan yang sanggup dipakai untuk mengobati cegukan jangka panjang meliputi:
- Baclofen
- Chlorpromazine
- Metoclopramide
Prosedur bedah dan lainnya
Jika perawatan yang kurang invasif tidak efektif, dokter Anda mungkin merekomendasikan suntikan anestesi untuk memblokir saraf frenikus Anda untuk menghentikan cegukan.
Pilihan lain yakni dengan pembedahan menanamkan perangkat yang dioperasikan dengan baterai untuk menawarkan rangsangan listrik ringan ke saraf vagus Anda. Prosedur ini paling sering dipakai untuk mengobati epilepsi, tetapi juga membantu mengendalikan cegukan yang persisten.