Sering Lupa? Dapat Jadi Anda Terkena Penyakit Alzheimer
Sunday, January 31, 2016
Edit
Penyakit alzheimer merupakan salah satu penyakit demensia yang paling sering ditemukan pada orang renta beruia 65 tahun ke atas.
Alzheimer sering kali dikaitkan dengan proses penuaan pada otak. Menurunnya fungsi dan kerja otak diketahui telah menyumbang sebagian besar potensi menderita penyakit alzheimer.
Alzheimer sering kali dikaitkan dengan proses penuaan pada otak. Menurunnya fungsi dan kerja otak diketahui telah menyumbang sebagian besar potensi menderita penyakit alzheimer.
Apa Itu Penyakit Demensia ?
Demensia merupakan suatu tanda-tanda kerusakan otak yang kuat pada kemampuan seseorang dalam berpikir, mengingat, menilai, berbahasa, berperilaku dan berkomunikasi.
Dalam pengertian yang lebih sederhana penyakit demensia diartikan sebagai menurunnya kemampuan otak dalam mengingat dan berpikir.
Umumnya demensia dihubungkan dengan kondisi penuaan atau gangguan yang terjadi pada orang dewasa.
Namun ternyata demensia juga sanggup terjadi pada anak-anak, contohnya demensia yang muncul jawaban keracunan atau infeksi.
![]() |
| Image via |
Demensia bukan hal yang alami, melainkan suatu kondisi sakit yang disebabkan oleh kerusakan atau janjkematian sel-sel otak.
Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab munculnya demensia.
Selain karena kerusakan atau janjkematian sel-sel otak, juga karena fungsi otak yang jarang dilatih, kelainan genetik, defisiensi vitamin dan nutrisi, tumor otak, keracunan dan benjol otak menyerupai pada penyakit meningitis.
Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab munculnya demensia.
Selain karena kerusakan atau janjkematian sel-sel otak, juga karena fungsi otak yang jarang dilatih, kelainan genetik, defisiensi vitamin dan nutrisi, tumor otak, keracunan dan benjol otak menyerupai pada penyakit meningitis.
Samakah Demensia dengan Kepikunan?
Tentu tidak sama antara demensia dan kepikunan.
Demensia merupakan kondisi kerusakan atau pelemahan fungsi otak yang terjadi bukan hanya karena faktor penuaan melainkan juga faktor eksternal menyerupai nutrisi, penyakit, keracunan, dan juga infeksi.
Sedangkan kepikunan merupakan keadaan alami yang terjadi jawaban proses penuaan atau penurunan fungsi otak jawaban bertambahnya usia.
Demensia merupakan kondisi kerusakan atau pelemahan fungsi otak yang terjadi bukan hanya karena faktor penuaan melainkan juga faktor eksternal menyerupai nutrisi, penyakit, keracunan, dan juga infeksi.
Sedangkan kepikunan merupakan keadaan alami yang terjadi jawaban proses penuaan atau penurunan fungsi otak jawaban bertambahnya usia.
Sejarah Penyakit Alzheimer
Penyakit alzheimer pertama kali diketemukan oleh dokter berjulukan Alois Alzheimer pada tahun 1906.
Awalnya Dr. Alois Alzheimer mengamati pasien wanita yang berjulukan Auguste yang sedang menderita gangguan mental.
Auguste mengalami pelemahan fungsi otak yang kuat, disorientasi, halusinasi, berperilaku kasar dan keras.
Setelah menderita penyakit tersebut selama 4 tahun balasannya Auguste meninggal. Setelah dilakukan penelitian ditemukan fakta bahwa pada otaknya terdapat lapisan plak dan serabut syaraf yang tidak normal.
Hasil dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa keadaan kerusakan fungsi otak karena adanya lapisan plak atau serabut syaraf abnormal disebut dan dikenal sebagai penyakit alzheimer.
Begitulah kiranya sejarah singkat penyakit alzheimer yang akhir-akhir ini sedang ekspresi dominan di aneka macam kalangan.
Tanda dan Gejala Penyakit Alzheimer ?
Penyebab penyakit alzheimer masih belum diketahui secara pasti, namun kondisi lanjut usia diketahui berkaitan dekat dengan munculnya Alzheimer.
Faktor lain yang kuat yaitu genetik (keturunan). Dalam aneka macam literatur disebutkan bahwa sejumlah 40% dari penderita penyakit alzheimer mempunyai riwayat keluarga yang juga mengalami hal serupa.
Simak ya : Mengenal macam tablet obat dan contohnya
Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan dari Asosiasi alzheimer (alzheimer asocciation) yang menawarkan 10 tanda-tanda untuk mendeteksi penyakit alzheimer secara dini.
1# Kehilangan memori yang mengganggu acara sehari-hari
Tanda paling umum yang terjadi pada penderita penyakit alzheimer pada stadium awal kemunculan penyakit ialah melupakan informasi-informasi yang gres dipelajari, tidak bisa mengingat jadwal dan insiden penting, dan juga bertanya perihal hal yang sama berulang kali.
2# Disorientasi dengan waktu dan tempat
Orang yang membuktikan tanda-tanda penyakit Alzheimer sanggup membuktikan tanda-tanda kebingungan pada jadwal yang biasa dilakukan, menyerupai lupa waktu masuk sekolah, waktu untuk mandi, ataupun waktu untuk shalat.
Selain itu juga kebingungan dan lupa perihal apa yang akan dilakukan bahkan juga lupa tempat-tempat yang sering dikunjungi menyerupai lupa jalan kerumah sendiri.
3# Kesulitan menuntaskan tugas, pekerjaan, dan aktifitas sehari-hari
Orang dengan penyakit alzheimer sering menemui kesulitan dalam menuntaskan pekerjaan sehari-hari. Bahkan terkadang bermasalah dalam melaksanakan kegiatan yang sehari-hari dilakukan menyerupai mandi dan makan.
Tanda-tanda dari sikap ini ialah kesulitan ketika melaksanakan aktifitas yang membutuhkan langkah-langkah berurutan menyerupai mengenakan baju, memasak dan menyiapkan makanan, dan lain sebagainya.
4# Bermasalah dalam berbicara
Tanda lain yang membuktikan tanda-tanda penyakit alzheimer yaitu mengalami permasalahan ketika melaksanakan perbincangan.
Ketika berbicara mereka tiba-tiba terhenti di tengah-tengah dan tidak mempunyai wangsit untuk melanjutkan perbincangan.
Mereka akan kesulitan dalam menentukan kata-kata yang sempurna ketika berbicara, dan cenderung menggunakan kata-kata yang tidak semestinya digunakan.
5# Salah dalam menempatkan benda dan lemah dalam mengambil keputusan
Seseorang dengan penyakit alzheimer mungkin akan meletakan benda-benda tidak pada kawasan semestinya. Setelah itu mereka akan merasa tidak bisa mengulangi atau mengingat apa yang barusan dilakukan.
Akibatnya, mereka kadang kala menuduh orang lain telah mencuri atau mengambil barangnya. Bukan hanya itu, orang dengan alzheimer juga lemah atau tidak bisa mengambil keputusan atau memberi evaluasi pada suatu hal.
Sebagai pola :
- Mereka tidak bisa mengambil keputusan berkaitan dengan keuangan menyerupai lupa membayar tagihan sempurna waktu dan memberi uang kepada kasir melebihi jumlah yang semestinya dibayar.
- Membeli barang-barang yang sama sekali tidak diharapkan olehnya.
- Ketidakmampuan ini berlanjut menjadi katidakmampuan dalam menjaga kebersihan diri dan kesulitan ketika berurusan dengan angka-angka.
Selain kelima hal diatas, tanda-tanda lain yang membuktikan tanda-tanda alzheimer seperti perubahan perilaku, kepribadian, dan mood juga termasuk kedalamnya meskipun tidak terlalu secara umum dikuasai dibanding kelima tanda diatas.
Penyebab Utama Penyakit Alzheimer?
Sampai ketika ini, para jago belum sanggup mengetahui alasannya yaitu permulaan dari munculnya alzheimer.
Meski demikian...
Dari hasil penelitian yang terus dilakukan para jago balasannya di simpulkanlah beberapa faktor risiko yang berpotensi mengakibatkan alzheimer, yaitu :
1# Umur
Faktor umur yaitu faktor terbesar yang menjadikan seseorang berisiko tinggi menderita alzheimer. Seseorang dengan usia diatas 65 tahun ialah orang yang paling rentan terkena alzheimer, persentasenya sekitar 50%.
Diketahui bahwa dengan bertambahnya usia maka badan akan terus mengalami proses penuaan. Tak terkecuali otak yang juga mengalami penuaan menyerupai organ badan lainya. Penuaan pada otak ditandai dengan munculnya plak atau serabut yang sifatnya merusak otak.
2# Keturunan
Faktor risiko lain yaitu sejarah keluarga atau genetik. Orang yang anggota keluarganya pernah menderita alzheimer tentu kemungkinan dirinya juga terkena alzheimer cukup tinggi.
Karena itulah perlu dilakukan upaya untuk meminimalkan risiko alzheimer bagi anda yang keluarganya pernah mengalami penyakit ini.
3# Jenis kelamin
Jumlah penderita alzheimer pada wanita sekitar 2x lipat dari penderita alzheimer laki-laki. Hal inilah, yang menjadikan para jago menyebut bahwa wanita lebih berisiko menderita alzheimer dibandingkan laki-laki.
Kerentanan wanita ini disebabkan oleh keadaan menopouse yang simpel menghentikan beberapa fungsi hormon, sehingga secara impulsif mempercepat proses penuaan.
4# Penyakit
Penyakit-penyakit tertentu menyerupai penyakit jantung, diabetes, stroke, darah tinggi, kolesterol tinggi dan rendahnya tingkat vitamin dan asam folat dalam badan berkaitan dekat dengan risiko peningkatan penyakit alzheimer.
Tekanan darah tinggi sanggup merusak pembuluh darah di otak sehingga mengganggu area penting dalam fungsi memori atau ingatan.
Karena itulah aneka macam penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah (PJP) sangatlah rentan mengakibatkan alzheimer.
5# Gaya hidup
Gaya hidup tidak sehat menyerupai merokok, meminum alkohol, jarang berolahraga, dan makan masakan rendah gizi akan meningkatkan risiko munculnya alzheimer.
Jika duduk kasus menyerupai ini tidak segera diatasi maka kemungkinan terjangkit alzheimer akan meningkat meskipun usianya masih tergolong muda atau bahkan anak-anak.
6# Cedera kepala
Kepala cedera menyerupai terbentur atau jatuh, kalau tidak ditangani akan berubah menjadi alzheimer. Cedera kepala sedang awalnya hanya akan mengakibatkan kehilangan ingatan (amnesia) sementara.
Sedangkan kalau cedera kepala berat, amnesia atau hilang ingatan akan berlangsung lebih usang yaitu lebih dari 24 jam. Cedera kepala sedang dan berat ini perlu diwaspadai mengingat sanggup meningkatkan risiko terkena alzaimer.
Itu saja postingan kali ini mengenai penyakit alzheimer. Jangan lupa di like dan share ya...
