6 Obat Alami Untuk Tanda-Tanda Menopause Yang Benar-Benar Berfungsi
Friday, February 5, 2016
Edit
Transisi ini ialah bab normal dari penuaan. Wanita dilahirkan dengan pasokan telur yang terbatas di indung telur mereka, dan ini bertanggung jawab untuk memproduksi dan mengatur estrogen dan progesteron dalam tubuh. Ketika suplai telur Anda berkurang, tubuh Anda secara sedikit demi sedikit membuat lebih sedikit hormon.
Sementara menopause ialah proses biologis - dan bukan penyakit atau gangguan yang membutuhkan pengobatan - tanda-tanda menopause bisa sangat tidak nyaman. Banyak perempuan mengalami hot flashes, perubahan suasana hati, gangguan tidur, kekeringan vagina, penurunan libido, dan keringat malam di dikala sebelum menopause dimulai (perimenopause) hingga menopause, dan bahkan selama periode pascamenopause. Rata-rata, butuh satu hingga tiga tahun untuk melewati ketiga tahap ini.
Terapi penggantian hormon (HRT) adalah, pada satu waktu, pengobatan terkenal untuk menghindari tanda-tanda yang mengganggu ini. Ia bekerja dengan mengisi kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh untuk mencegah terjadinya gejala. Meskipun efektif dalam hal ini, penelitian Women's Health Initiative 2002 menemukan bahwa perawatan ini juga meningkatkan risiko seorang perempuan untuk kanker payudara, penyakit jantung, stroke, dan kanker ovarium. Penggunaan HRT menurun drastis sesudah penelitian, yang menjadikan perempuan mencari cara lain untuk mengekang tanda-tanda tanpa risiko atau imbas samping.
Untungnya, ada opsi alami yang tersedia untuk membantu memudahkan transisi ini tanpa membahayakan kesehatan dan kesehatan Anda ...
1. Isoflavon
Isoflavon ialah kelas senyawa turunan tumbuhan yang mengatakan imbas estrogenik pada mamalia. Karena kedelai ialah sumber terkaya dari isoflavon, ratusan studi ilmiah telah diterbitkan untuk memastikan imbas kedelai pada tanda-tanda menopause.
Aspek menopause yang paling sering dialami ialah hot flash dan keringat malam, yang sanggup bertahan hingga 11 tahun . Dengan fokus pada proteksi dari hot flashes, meta-analisis dari 277 publikasi meninjau temuan isoflavon kedelai pada frekuensi dan tingkat keparahan hot flashes. Penulisnya menemukan bahwa mengkonsumsi rata-rata 54 mg kedelai per hari mengatakan pengurangan yang signifikan dalam durasi dan intensitas hot flashes.
Makanan kedelai juga memberikan perlindungan terhadap kanker payudara dan uterus, membantu meningkatkan massa tulang untuk mencegah osteoporosis, mengurangi risiko stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya, dan sanggup membantu menangkal penurunan kognitif.
Sumber masakan terkaya dari isoflavon ialah protein kedelai, kedelai, tempe, tahu, miso, dan susu kedelai. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi suplemen isoflavon kedelai setiap hari.
2. Black Cohosh
Black cohosh ( Cimicifuga racemosa ) ialah tumbuhan abadi berbunga orisinil Amerika Utara. Ini telah usang dipakai sebagai obat oleh penduduk orisinil Amerika untuk mengobati rasa sakit, peradangan, depresi, dan gangguan tidur, serta kondisi ginekologi menyerupai kram menstruasi, nyeri sesudah melahirkan, dan menopause.Sejumlah penelitian telah dilakukan yang telah memperlihatkan hasil yang sangat faktual dalam menggunakan black cohosh sebagai obat untuk tanda-tanda menopause. Dalam satu studi tersebut , yang diterbitkan pada tahun 2003, perempuan menopause diberi 40 mg akar cohosh hitam setiap hari selama 12 minggu. Dibandingkan dengan kelompok yang diberi resep estrogen terkonjugasi (campuran hormon estrogen), black cohosh sama efektifnya dalam mengurangi hot flash, gangguan tidur, depresi, iritabilitas, dan kekeringan vagina. Tetapi tidak menyerupai estrogen terkonjugasi, perempuan yang menggunakan black cohosh tidak mengalami penebalan lapisan rahim - komplikasi dari terapi estrogen yang meningkatkan risiko kanker endometrium.
Tidak menyerupai isoflavon kedelai, black cohosh bukan phytoestrogen. Sebaliknya, ramuan ini diyakini mengerahkan aksinya melalui reseptor serotonin di otak untuk mengurangi kilatan panas dan meningkatkan suasana hati. Karena tidak meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, itu dianggap sebagai pengobatan yang kondusif untuk penderita kanker payudara.
3. Biji Rami
Benih tumbuhan rami ( Linum usitatissimum ) ialah sumber serat, protein, lemak omega-3, mangan, fosfor, tembaga, selenium, dan vitamin B1 yang baik. Mirip dengan kedelai, mengandung sifat estrogenik yang sanggup membantu menenangkan kesulitan menopause.Sebuah studi 2015 yang membandingkan imbas biji rami dengan terapi penggantian hormon (HRT) dan menemukan bahwa perempuan menopause yang mengambil 5 gram biji rami setiap hari selama 3 bulan mempunyai pengurangan tanda-tanda yang sama menyerupai kelompok HRT. Diamati bahwa perempuan lebih menentukan biji rami atas HRT alasannya ialah kurangnya imbas samping. Studi ini juga menyimpulkan bahwa kelompok biji rami mengalami peningkatan skor kesehatan mental dan fisik selama masa percobaan dan bahwa kualitas hidup mereka secara keseluruhan meningkat dengan mengambil biji rami.
4. Akar Licorice
Sebuah sakarin alami yang 30 hingga 50 kali lebih manis daripada gula, akar licorice ( Glycyrrhiza glabra ) mempunyai banyak kegunaan terapeutik di luar teh manis .Karena akar licorice mengandung phytoestrogen, telah dipelajari untuk efeknya sebagai pengobatan alami untuk hot flashes. Hasilnya menjanjikan; satu studi yang diterbitkan pada tahun 2012 menemukan bahwa perempuan menopause yang mengambil 330 mg akar licorice per hari mengalami penurunan yang signifikan dalam frekuensi dan keparahan hot flash selama periode perawatan 8 minggu.
Manfaat lain dari akar licorice ialah potensinya untuk membantu keseimbangan suasana hati. Sebuah studi tahun 2006 hewan dievaluasi imbas sebagai antidepresan dan menemukan bahwa itu bekerja serta Prozac dan Tofranil. Akar licorice bisa mengobati suasana hati yang tertekan alasannya ialah meningkatkan neurotransmitter dopamine dan norepinefrin, zat kimia rasa-enak di otak.
Akar licorice sanggup diambil sebagai suplemen diet atau Anda sanggup menggunakan akar licorice yang dipotong lepas ke minuman manis.
5. Ginseng Merah Korea
Panax ginseng - juga dikenal sebagai ginseng Asia, Cina, atau Korea - ialah tumbuhan tahunan yang diberi nama sesudah pegunungan Asia dari mana ia berasal. Digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional Cina, akar ramuan ini telah dipakai untuk mengobati diabetes, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, meningkatkan energi, meningkatkan kesehatan jantung, dan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Sementara menemukan obat alami untuk hot flashes telah menjadi subyek banyak minat ilmiah, tanda-tanda menopause lainnya menyerupai stres, kelelahan, insomnia, dan libido rendah bisa sama menyedihkan. Dijuluki "sindrom klimakterik" dari menopause, satu studi menemukan bahwa perempuan yang mengambil 6 gram ginseng merah setiap hari selama 30 hari mengalami peningkatan yang ditandai dalam tingkat kecemasan, perasaan lelah dan kelelahan, dengan tragedi tak bisa tidur dan suasana hati depresi yang lebih sedikit.
Ginseng merah Korea juga telah terbukti meningkatkan fungsi seksual pada perempuan menopause. Diterbitkan pada 2010, penelitian ini menemukan bahwa mengambil 3 gram ginseng merah per hari secara signifikan meningkatkan skor dari Indeks Fungsi Seksual Wanita, metrik yang dipakai untuk mengukur hasrat seksual, gairah, lubrikasi, orgasme, dan kepuasan.
Ginseng merah Korea sanggup diambil sebagai teh atau suplemen diet .
6. St John's Wort
Ramuan obat yang dianggap sebagai obat untuk depresi dan peradangan, St. John's wort ( Hypericum perforatum ) juga sanggup dipakai untuk mengobati tanda-tanda psikologis dan vegetatif dari menopause.
The studi , yang diterbitkan pada tahun 1999, yang terlibat 111 perempuan menopause yang diresepkan 900 mg ekstrak St John Wort tiga kali sehari selama 12 minggu. Perawatan ini mempunyai dampak besar pada tanda-tanda iritabilitas pada wanita, kelelahan, kecemasan, depresi, kurang konsentrasi, gangguan tidur, libido rendah, dan keluhan psikosomatis lainnya. Hampir 80% dari tanda-tanda pasien sangat membaik atau telah menghilang sepenuhnya sesudah penggunaan St. John's wort.
Akhir kata
Perawatan apa pun yang Anda putuskan untuk dipakai untuk membantu mengatasi perubahan itu, salah satu cara paling ampuh untuk mengurangi tanda-tanda menopause hanyalah berpikir positif. Beberapa orang mungkin melihat transisi sebagai final masa muda dan vitalitas, tetapi ada banyak manfaat hidup di dunia pascamenopause. Pergeseran perilaku Anda wacana hal itu sanggup berdampak besar pada intensitas dan frekuensi banyak tanda-tanda menopause.Ketika kadar estrogen menurun, hal lain yang harus diingat ialah bahwa perempuan berisiko lebih besar terkena osteoporosis, penyakit kardiovaskular, dan kanker payudara. Sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D untuk menjaga tulang tetap kuat, untuk terlibat dalam acara fisik menyerupai berjalan atau berkebun untuk secara alami meningkatkan mood, mencegah penyakit, dan menjaga berat tubuh yang sehat, dan untuk makan diet seimbang yang meliputi banyak buah dan sayuran,probiotik , serat, dan asam lemak omega-3 untuk menjaga jantung dan otak tetap sehat.