Apa Itu Jerawat: Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan
Friday, February 19, 2016
Edit
Apa yang perlu Anda ketahui wacana jerawat
Jerawat ialah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut Anda menjadi tersumbat dengan minyak dan sel-sel kulit mati. Sering menyebabkan komedo putih, komedo atau jerawat, dan biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas dan bahu. Jerawat paling umum di kalangan remaja, meskipun itu mensugesti orang-orang dari segala usia.
Perawatan yang efektif tersedia, tetapi jerawat sanggup persisten. Jerawat dan benjolan sembuh perlahan, dan ketika seseorang mulai pergi, yang lain sepertinya muncul.
Tergantung pada tingkat keparahannya, jerawat dapat menyebabkan tekanan emosional dan bekas luka pada kulit. Semakin awal Anda memulai perawatan, semakin rendah risiko Anda terhadap problem semacam itu.
Gejala
Adapun Tanda dan tanda-tanda jerawat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda:
· Whiteheads (menutup pori-pori yang tersumbat)
· Komedo (membuka pori-pori terbuka)
· Benjolan kecil merah dan lunak (papula)
· Jerawat (pustula), yaitu papula dengan nanah di ujungnya
· Benjolan besar, padat, nyeri di bawah permukaan kulit (nodul)
· Benjolan yang menyakitkan dan berisi nanah di bawah permukaan kulit (lesi kistik)
Kapan harus ke dokter
Jika obat perawatan sendiri tidak membersihkan jerawat Anda, temui dokter perawatan primer Anda. Ia sanggup meresepkan obat yang lebih kuat. Jika jerawat menetap atau parah, Anda mungkin ingin mencari perawatan medis dari dokter yang jago dalam kulit (dokter kulit).
Bagi banyak wanita, jerawat sanggup bertahan selama beberapa dekade, dengan flare umum seminggu sebelum menstruasi. Jerawat jenis ini cenderung jernih tanpa pengobatan pada perempuan yang memakai kontrasepsi.
Pada orang cukup umur yang lebih tua, timbulnya jerawat yang parah secara tiba-tiba sanggup pertanda penyakit yang mendasari yang membutuhkan perhatian medis.
Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan bahwa beberapa lotion jerawat, pembersih dan produk kulit nonprescription yang populer, sanggup menyebabkan reaksi serius. Jenis reaksi ini cukup langka, jadi jangan gundah dengan kemerahan, iritasi atau gatal di mana Anda telah menerapkan obat atau produk.
Cari pemberian medis darurat jika sehabis memakai produk kulit yang Anda alami:
· Pingsan
· Sulit bernafas
· Pembengkakan mata, wajah, bibir atau lidah
· Sesak tenggorokan
Penyebab
Empat faktor utama menyebabkan jerawat:
· Produksi minyak berlebihan
· Folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati
· Bakteri
· Kelebihan kegiatan sejenis hormon (androgen)
Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas dan pundak lantaran area kulit ini mempunyai kelenjar minyak (sebaceous) paling banyak. Folikel rambut terhubung ke kelenjar minyak.
Dinding folikel sanggup membengkak dan menghasilkan whitehead. Atau steker mungkin terbuka ke permukaan dan menjadi gelap, menyebabkan komedo. Komedo mungkin terlihat mirip kotoran yang melekat di pori-pori. Tapi sebetulnya pori-pori itu penuh dengan kuman dan minyak, yang bermetamorfosis cokelat ketika terkena udara.
Jerawat timbul dengan bintik-bintik merah dengan sentra putih yang berkembang ketika folikel rambut diblokir menjadi meradang atau terinfeksi dengan bakteri. Penyumbatan dan peradangan yang berkembang jauh di dalam folikel rambut menghasilkan benjolan mirip cystlike di bawah permukaan kulit Anda. Pori-pori lain di kulit Anda, yang merupakan celah-celah kelenjar keringat, biasanya tidak terlibat dalam jerawat.
Faktor yang sanggup memperburuk jerawat
Faktor-faktor ini sanggup memicu atau memperburuk jerawat:
· Hormon. Androgen ialah hormon yang meningkat pada anak laki-laki dan perempuan selama pubertas dan menyebabkan kelenjar sebaceous untuk memperbesar dan menciptakan lebih banyak sebum, perubahan hormonal yang berafiliasi dengan kehamilan dan penggunaan kontrasepsi oral juga sanggup mensugesti produksi sebum. Dan jumlah androgen yang rendah beredar dalam darah perempuan dan sanggup memperburuk jerawat.
· Obat-obatan tertentu. Contohnya termasuk obat yang mengandung kortikosteroid, testosteron atau lithium.
· Diet. Studi menunjukkan bahwa faktor masakan tertentu, termasuk susu skim dan masakan yang kaya karbohidrat - mirip roti, bagel dan keripik - sanggup memperburuk jerawat. Cokelat telah usang diduga menciptakan jerawat lebih buruk. Sebuah penelitian kecil terhadap 14 laki-laki dengan jerawat menunjukkan bahwa makan coklat dikaitkan dengan memburuknya gejala. Studi lebih lanjut diharapkan untuk menyelidiki mengapa ini terjadi dan apakah orang-orang dengan jerawat akan menerima manfaat dari mengikuti pembatasan diet tertentu.
· Menekankan. Stres sanggup memperburuk jerawat.
Mitos jerawat
Faktor-faktor ini mempunyai sedikit imbas pada jerawat:
· Makanan berminyak. Makan masakan berminyak mempunyai sedikit imbas pada jerawat. Meskipun bekerja di kawasan berminyak, mirip dapur dengan menggoreng, ini lantaran minyak sanggup melekat pada kulit dan menghalangi folikel rambut. Ini semakin mengiritasi kulit atau memicu jerawat.
· Kebersihan. Jerawat tidak disebabkan oleh kulit yang kotor. Faktanya, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan dengan sabun yang keras atau materi kimia sanggup mengiritasi kulit dan sanggup memperburuk jerawat.
· Kosmetik. Kosmetik tidak selalu memperburuk jerawat, terutama jikalau Anda memakai makeup bebas minyak yang tidak menyumbat pori-pori (noncomedogenics) dan menghapus riasan secara teratur. Kosmetik nonoily tidak mengganggu efektivitas obat jerawat.
Faktor risiko
Faktor risiko untuk jerawat meliputi:
· Usia. Orang-orang dari segala usia sanggup terkena jerawat, tetapi ini paling sering terjadi pada remaja.
· Perubahan hormonal. Perubahan mirip itu biasa terjadi pada remaja, perempuan dan anak perempuan, dan orang yang memakai obat tertentu, termasuk yang mengandung kortikosteroid, androgen atau lithium.
· Sejarah keluarga. Genetika memainkan tugas dalam jerawat. Jika kedua orang tuanya mempunyai jerawat, Anda juga mungkin akan mengembangkannya.
· Zat berminyak atau berminyak. Anda sanggup menyebarkan jerawat di mana kulit Anda bersentuhan dengan lotion dan krim berminyak atau dengan lemak di area kerja, mirip dapur dengan menggoreng tong.
· Friksi atau tekanan pada kulit Anda. Hal ini sanggup disebabkan oleh barang-barang mirip telepon, ponsel, helm, kerah ketat, dan tas punggung.
· Menekankan. Stres tidak menyebabkan jerawat, tetapi jikalau Anda sudah mempunyai jerawat, itu sanggup membuatnya lebih buruk.
Pengobatan
Jika Anda sudah mencoba produk jerawat yang dijual bebas (nonprescription) selama beberapa ahad dan mereka belum membantu, dokter Anda sanggup meresepkan obat yang lebih kuat. Dokter kulit sanggup membantu Anda:
· Kendalikan jerawat Anda
· Hindari jaringan parut atau kerusakan lain pada kulit Anda
· Buatlah bekas luka kurang terlihat
Cara kerja daripada obat jerawat dengan mengurangi produksi minyak, mempercepat pergantian sel kulit, melawan infeksi kuman atau mengurangi peradangan - yang membantu mencegah jaringan parut. Dengan sebagian besar obat jerawat yang diresepkan, Anda mungkin tidak melihat karenanya selama empat hingga delapan minggu, dan kulit Anda mungkin memburuk sebelum menjadi lebih baik. Butuh waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun biar jerawat Anda benar-benar hilang.
Rejimen pengobatan yang direkomendasikan dokter Anda tergantung pada usia Anda, jenis dan tingkat keparahan jerawat Anda, dan apa yang Anda bersedia berkomitmen. Misalnya, Anda mungkin perlu mencuci dan menerapkan obat-obatan ke kulit yang terkena dua kali sehari selama beberapa minggu. Seringkali obat-obatan topikal dan obat-obatan yang Anda ambil melalui lisan (obat-obatan oral) dipakai dalam kombinasi. Wanita hamil tidak akan sanggup memakai obat resep oral untuk jerawat.
Bicarakan dengan dokter Anda wacana risiko dan manfaat obat dan perawatan lain yang Anda pertimbangkan.
Obat topikal
Obat resep topikal yang paling umum untuk jerawat ialah sebagai berikut:
· Retinoid dan obat yang ibarat retinoid. Ini tiba sebagai krim, gel dan lotion. Obat retinoid berasal dari vitamin A dan termasuk tretinoin (Avita, Retin-A, lainnya), adapalene (Differin) dan tazarotene (Tazorac, Avage). Anda menerapkan obat ini di malam hari, dimulai dengan tiga kali seminggu, kemudian setiap hari lantaran kulit Anda menjadi terbiasa. Ini bekerja dengan mencegah penyumbatan folikel rambut.
· Antibiotik. Ini bekerja dengan membunuh kuman kulit berlebih dan mengurangi kemerahan. Untuk beberapa bulan pertama pengobatan, Anda sanggup memakai retinoid dan antibiotik, dengan antibiotik yang diterapkan di pagi hari dan retinoid di malam hari. Antibiotik sering dikombinasikan dengan benzoyl peroxide untuk mengurangi kemungkinan menyebarkan resistensi antibiotik. Contohnya termasuk clindamycin dengan benzoyl peroxide (Benzaclin, Duac, Acanya) dan eritromisin dengan benzoyl peroxide (Benzamycin). Antibiotik topikal saja tidak dianjurkan.
· Asam salisilat dan asam azelaic. Azelaic acid ialah asam alami yang ditemukan dalam sereal gandum dan produk hewani. Ia mempunyai sifat antibakteri. Krim asam azelaic 20 persen sepertinya sama efektifnya dengan banyak perawatan jerawat konvensional ketika dipakai dua kali sehari selama setidaknya empat minggu. Itu bahkan lebih efektif bila dipakai dalam kombinasi dengan eritromisin. Asam azelaic resep (Azelex, Finacea) ialah pilihan selama kehamilan dan ketika menyusui. Efek samping termasuk perubahan warna kulit dan iritasi kulit ringan.
Asam salisilat sanggup membantu mencegah folikel rambut yang tersumbat dan tersedia baik sebagai produk pencuci maupun sisa. Studi yang menunjukkan efektivitasnya terbatas.
· Dapson. Dapsone (Aczone) 5 persen gel dua kali sehari dianjurkan untuk peradangan jerawat, terutama pada perempuan cukup umur dengan jerawat. Efek samping termasuk kemerahan dan kekeringan.
Bukti tidak besar lengan berkuasa dalam mendukung penggunaan seng, sulfur, nikotinamida, resorsinol, natrium sulfacetamide atau aluminium klorida dalam perawatan topikal untuk jerawat.
Obat-obatan oral
· Antibiotik. Untuk jerawat sedang hingga berat, Anda mungkin perlu antibiotik oral untuk mengurangi kuman dan melawan peradangan. Biasanya pilihan pertama untuk mengobati jerawat ialah tetracycline - mirip minocycline atau doxycycline - atau macrolide.
Antibiotik oral harus dipakai sesingkat mungkin untuk mencegah resistensi antibiotik.
Antibiotik oral paling baik dipakai dengan retinoid topikal dan benzoyl peroxide. Penelitian telah menemukan bahwa penggunaan topikal benzoyl peroxide bersama dengan antibiotik oral sanggup mengurangi risiko menyebarkan resistensi antibiotik.
Antibiotik sanggup menyebabkan imbas samping, mirip sakit perut dan pusing. Obat-obatan ini juga meningkatkan sensitivitas sinar matahari kulit Anda.
· Kontrasepsi oral kombinasi. Empat kombinasi kontrasepsi oral disetujui oleh FDA untuk terapi jerawat pada perempuan yang juga ingin menggunakannya untuk kontrasepsi. Mereka ialah produk yang menggabungkan estrogen dan progestin (Ortho Tri-Cyclen, Yaz, lainnya). Anda mungkin tidak melihat manfaat dari perawatan ini selama beberapa bulan, jadi memakai obat jerawat lainnya dengan itu beberapa ahad pertama sanggup membantu.
Efek samping yang paling umum dari obat-obatan ini ialah berat badan, kelembutan payudara dan mual. Komplikasi potensial yang serius ialah risiko pembekuan darah yang sedikit meningkat.
· Agen anti-androgen. Untuk perempuan dan gadis remaja sanggup mempertimbangkan obat spironolactone (Aldactone) jikalau antibiotik oral tidak membantu. Ia bekerja dengan menghalangi imbas hormon androgen pada kelenjar sebaceous. Efek samping yang mungkin termasuk nyeri payudara dan periode yang menyakitkan.
· Isotretinoin. Isotretinoin (Amnesteem, Claravis, Sotret) ialah obat besar lengan berkuasa untuk orang-orang yang jerawat parahnya tidak merespon perawatan lain.
Isotretinoin oral sangat efektif. Tetapi lantaran imbas sampingnya yang potensial, dokter perlu memantau secara ketat siapa saja yang mereka obati dengan obat ini. Potensi imbas samping termasuk kolitis ulseratif, peningkatan risiko depresi dan bunuh diri, dan cacat lahir yang parah. Faktanya, isotretinoin membawa risiko imbas samping yang serius sehingga semua orang yang mendapatkan isotretinoin harus berpartisipasi dalam acara administrasi risiko yang disetujui FDA.
Terapi
Terapi-terapi ini sanggup disarankan dalam kasus-kasus tertentu, baik sendiri atau dalam kombinasi dengan obat-obatan.
· Laser dan terapi photodynamic. Berbagai terapi berbasis cahaya telah dicoba dengan beberapa keberhasilan. Tetapi penelitian lebih lanjut diharapkan untuk menentukan metode ideal, sumber cahaya dan dosis.
· Kulit kimia. Prosedur ini memakai aplikasi berulang dari larutan kimia, mirip asam salisilat, asam glikolat atau asam retinoat. Setiap peningkatan jerawat tidak tahan lama, sehingga perawatan ulang biasanya diperlukan.
· Ekstraksi whitehead dan komedo. Dokter Anda mungkin memakai alat khusus untuk dengan lembut menghilangkan komedo dan komedo (komedo) yang belum sembuh dengan obat topikal. Teknik ini sanggup menyebabkan jaringan parut.
· Injeksi steroid. Lesi nodular dan kistik sanggup diobati dengan menyuntikkan obat steroid pribadi ke dalamnya. Terapi ini telah menghasilkan peningkatan yang cepat dan penurunan rasa sakit. Efek samping mungkin termasuk penipisan di area yang dirawat.
Memperlakukan anak-anak
Sebagian besar penelitian wacana obat jerawat telah melibatkan orang yang berusia 12 tahun atau lebih. Semakin, bawah umur yang lebih muda mendapatkan jerawat juga. Dalam satu penelitian terhadap 365 anak perempuan yang berusia 9 hingga 10 tahun, 78 persen dari mereka mempunyai lesi jerawat. Jika anak Anda mempunyai jerawat, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit anak. Tanyakan wacana obat-obatan yang harus dihindari pada anak-anak, takaran yang tepat, interaksi obat, imbas samping, dan bagaimana perawatan sanggup mensugesti pertumbuhan dan perkembangan anak.
Gaya hidup dan pengobatan rumah
Anda sanggup mencoba untuk menghindari atau mengendalikan jerawat ringan dengan produk nonprescription, perawatan kulit dasar yang baik dan teknik perawatan diri lainnya:
· Cuci area problem dengan pembersih yang lembut. Dua kali sehari, gunakan tangan Anda untuk mencuci muka dengan sabun lembut dan air hangat. Jika Anda cenderung menyebarkan jerawat di sekitar garis rambut Anda, keramas rambut Anda setiap hari. Dan bersikaplah lembut jikalau Anda mencukur kulit yang terkena.
Hindari produk tertentu, mirip scrub wajah, astringen, dan masker. Mereka cenderung mengiritasi kulit, yang sanggup memperburuk jerawat. Mencuci dan menggosok secara berlebihan juga sanggup mengiritasi kulit.
· Cobalah produk jerawat yang dijual bebas untuk mengeringkan minyak berlebih dan mempromosikan pengelupasan. Carilah produk yang mengandung benzoyl peroxide sebagai materi aktif. Anda juga sanggup mencoba produk yang mengandung asam salisilat, asam glikolat atau asam alfa hidroksi, yang sanggup membantu mengatasi jerawat ringan dan sedang. Mungkin diharapkan beberapa ahad sebelum Anda melihat peningkatan apa pun.
Obat jerawat yang tidak diresepkan sanggup menyebabkan imbas samping awal - mirip kemerahan, kekeringan dan kerak - yang sering membaik sehabis bulan pertama menggunakannya.
· Hindari iritasi. Hindari kosmetik berminyak atau berminyak, tabir surya, produk penata rambut atau concealer jerawat. Gunakan produk berlabel berbasis air atau noncomedogenic, yang berarti mereka cenderung menyebabkan jerawat.
· Lindungi kulit Anda dari sinar matahari. Bagi sebagian orang, matahari memperburuk jerawat. Dan beberapa obat jerawat menciptakan Anda lebih rentan terhadap sinar matahari. Periksa dengan dokter Anda untuk melihat apakah obat Anda ialah salah satunya. Jika ya, jauhkan dari sinar matahari sebanyak mungkin. Secara teratur gunakan pelembap nonoily (noncomedogenic) yang termasuk tabir surya.
· Hindari ukiran atau tekanan pada kulit Anda. Lindungi kulit berjerawat Anda dari kontak dengan benda-benda mirip telepon, helm, kerah atau tali ketat, dan tas punggung.
· Hindari menyentuh atau menentukan di area masalah. Melakukannya sanggup memicu lebih banyak jerawat atau menyebabkan infeksi atau jaringan parut.
· Mandi sehabis kegiatan berat. Minyak dan keringat di kulit Anda sanggup menyebabkan jerawat.
Obat alternatif
Pendekatan pengobatan alternatif dan integratif yang dipakai dalam pengobatan jerawat mencakup minyak ikan, ragi bir, probiotik, seng oral dan minyak pohon teh topikal. Lebih banyak penelitian diharapkan untuk tetapkan keefektifan potensial dan keamanan jangka panjang dari pendekatan ini dan pendekatan integratif lainnya, mirip biofeedback dan obat tradisional Cina. Bicarakan dengan dokter Anda wacana pro dan kontra perawatan khusus sebelum Anda mencobanya.
Mengatasi dan mendukung
Bekas jerawat dan jerawat sanggup menyebabkan kecemasan dan sanggup memengaruhi kekerabatan sosial dan gambaran diri Anda. Kadang-kadang sanggup membantu berbicara dengan keluarga Anda, kelompok pendukung atau konselor.
Stres sanggup memperburuk jerawat. Stres sanggup memperburuk jerawat. Cobalah untuk mengelola stres dengan cukup tidur dan berlatih teknik relaksasi.