Mengapa Pengecap Sakit? Simak Penjelasannya!
Saturday, February 6, 2016
Edit
Lidah yang sakit atau menyakitkan mungkin mengkhawatirkan tetapi biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Sebagian besar pengecap sakit yaitu dilema kecil yang hilang dengan sendirinya atau memerlukan perawatan minimal.
Gigitan atau cedera
Kebanyakan orang telah mengalami rasa sakit yang tajam yang berasal dari menggigit pengecap mereka secara tidak sengaja. Karena pengecap membuatkan ruang lisan dengan gigi, tidak jarang seseorang menggigitnya sambil mengunyah.
Lidah juga bisa menjadi terluka bila gigi menjepit menutupnya dikala terjadi benturan. Ini kadang kala terjadi selama olahraga kontak atau sebagai tanggapan dari kecelakaan, menyerupai tergelincir atau jatuh atau kecelakaan mobil.
Gangguan kejang, seperti epilepsi , juga sanggup menjadikan cedera lidah, atau laserasi ketika gigi menggigit pengecap selama kejang.
Mungkin dibutuhkan beberapa hari atau lebih dari seminggu untuk kawasan yang sakit untuk sembuh sepenuhnya. Berkumur dengan air asin yang hangat sanggup membantu mengurangi rasa sakit dan membantu penyembuhan.
Gigitan yang parah atau cedera pada lidah, bagaimanapun, mungkin memerlukan perawatan medis.
Cedera lidah, atau laserasi, sering terjadi pada anak-anak. Memutuskan apakah akan memperbaikinya dengan jahitan atau pembedahan tergantung pada usia anak dan tingkat keparahan cedera, berdasarkan sebuah penelitian di International Journal of Clinical Pediatric Dentistry .
Jika cedera terlihat dalam atau besar atau ada pendarahan yang berlebihan, perawatan darurat mungkin diperlukan.
Lisan sariawan
Jamur Candida hadir di mulut, tenggorokan, dan terusan pencernaan. Jika badan tidak bisa menjaga jamur di cek dan itu tumbuh berlebihan, Candida menyebabkan infeksi jamur. Ini lebih sering terjadi pada bayi yang gres lahir dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Ketika Candida tumbuh besar di mulut, ini dikenal sebagai sariawan . Dapat menjadikan bercak-bercak kuning atau putih yang menyakitkan terbentuk di pengecap dan di dalam mulut.
Perawatan untuk sariawan mungkin termasuk obat antijamur yang diresepkan. Biasanya akan membaik sekitar 2 ahad sesudah seseorang memulai pengobatan.
Sariawan
Kebanyakan orang mengalami sakit kanker yang menyakitkan di mulut. Diketahui secara medis sebagai ulkus aphthous, mereka sanggup muncul di dalam bibir atau pipi dan di bawah lidah.
Sakit kanker tampak menyerupai kawasan kecil, bulat, putih dengan batas merah, dan bisa menciptakan makan atau berbicara menyakitkan.
Para andal tidak tahu persis apa yang menjadikan sariawan tetapi berpikir mereka mungkin disebabkan oleh:
- makanan pedas atau asam
- stres emosional
- tekanan fisik dari suatu penyakit
- perubahan hormonal, terutama pada wanita
Dalam banyak kasus, sariawan akan sembuh dengan sendirinya. Perawatan termasuk obat nyeri topikal yang dijual bebas, air garam, atau obat kumur resep.
Jika sariawan terjadi lebih dari 3 kali per tahun atau menjadikan rasa sakit yang signifikan, orang harus berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi. Sariawan tidak menular.
Luka dingin
Tidak menjadi galau dengan sariawan, luka dingin disebabkan oleh virus herpes simplex dan sangat menular. Mereka menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit dan muncul sebagai lepuh berisi cairan yang mengeluarkan cairan dan membentuk kerak ketika mereka sembuh.
Bahkan seseorang yang tidak mempunyai sakit hambar aktif sanggup menyebarkannya ke orang lain. Banyak bawah umur mendapat luka hambar dari orang remaja yang mungkin mencium mereka, membuatkan minuman atau peralatan dengan mereka, atau menyentuh wajah mereka.
Luka hambar sering muncul di luar mulut, tetapi bisa menghipnotis pengecap dan menjadikan rasa sakit, kesemutan, dan terbakar.
Beberapa dokter meresepkan obat antiviral untuk membantu mengurangi keparahan luka dan membantu mereka pergi lebih cepat. Luka hambar sanggup kembali kemudian, lantaran virus herpes tidak pernah hilang begitu seseorang terinfeksi.
Sindrom lisan terbakar
Sindrom lisan terbakar yaitu kondisi menyakitkan yang menjadikan rasa terbakar, mati rasa, atau kesemutan di lidah. Rasa sakit bisa berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tetapi lisan tidak akan mempunyai dilema yang terlihat, menyerupai luka atau kemerahan.
Dokter tidak sanggup mendiagnosis sindrom terbakar lisan selama investigasi lisan sehingga mereka mungkin harus mendasarkan diagnosis pada tanda-tanda saja.
Tidak selalu mungkin untuk mengidentifikasi penyebab, tetapi sindrom lisan terbakar sanggup dipicu oleh:
- reaksi alergi terhadap produk atau kuliner gigi
- diabetes
- masalah tiroid
- acid reflux
- mulut kering
- defisiensi nutrisi, menyerupai zat besi rendah
Glossitis
Glositis berarti radang lidah. Ada beberapa jenis glositis, tetapi hampir semuanya bisa menjadikan pengecap sakit atau sakit.
Penanganan bervariasi, tergantung pada penyebab glositis dan tingkat rasa sakit yang ditimbulkannya.
Lidah geografis
Istilah medis untuk pengecap geografis yaitu glossitis bermigrasi jinak.
Kondisi ini terjadi ketika tonjolan kecil menyerupai jari di pengecap yang dikenal sebagai papila menghilang di patch kecil. Hal ini menghasilkan lesi merah halus di pengecap yang biasanya dikelilingi oleh perbatasan putih, memberi pengecap tampilan menyerupai peta.
Beberapa orang mengalami sensasi terbakar atau nyeri di lidah. Jika ini terjadi, obat mati rasa atau obat-obatan cortisone yang diresepkan sanggup membantu mengatasi rasa sakit.
Penyebab pengecap geografis tidak diketahui. Mungkin ada kekerabatan antara pengecap geografis dan psoriasis , tetapi orang-orang tanpa psoriasis mungkin masih mendapat geographic tongue. Itu tidak menular dan tidak mengarah ke dilema kesehatan lainnya.
Glutoid rhomboid median
Daerah yang halus, merah, dan rata di tengah pengecap biasanya yaitu glutoid rhomboid median. Seringkali tidak menjadikan gejala, sehingga seseorang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memilikinya kecuali dokter atau dokter gigi menemukannya. Namun, sanggup menjadikan sakit lidah, terutama ketika makan kuliner tertentu.
Glutoid rhomboid median diduga disebabkan oleh infeksi jamur, sehingga biasanya diobati dengan obat antijamur bila rasa sakitnya mengganggu. Itu tidak menular.
Penyebab glositis lainnya
Lidah sanggup menjadi meradang dan menyakitkan lantaran banyak faktor yang berbeda. Penyebab umum lain dari glossitis meliputi:
Reaksi alergi
Orang yang mempunyai reaksi parah terhadap kuliner tertentu, gigitan serangga, atau hal-hal lain sanggup mengembangkan glositis akut atau tiba-tiba. Ini bisa menjadikan pembengkakan lidah, yang bisa mengganggu pernapasan.
Penyakit celiac
Sebuah studi dalam Journal of Medical Case Reports menemukan bahwa glossitis atrofik yaitu satu-satunya tanda penyakit celiac pada beberapa orang.
Kekurangan nutrisi, menyerupai zat besi rendah atau vitamin B-12
Sebuah studi dalam Journal of Oral Pathology and Medicine menemukan "hubungan signifikan defisiensi hemoglobin, zat besi, dan vitamin B-12" dengan glossitis.
Demikian pula, sebuah penelitian di Canadian Medical Association Journal membahas seorang individu yang mempunyai pengecap yang sakit dan terbakar dan ditemukan mempunyai kekurangan B-12.
Tumor lidah
Sebuah tumor di pengecap yaitu penyebab lain yang mungkin dari pengecap sakit. Tumor sanggup muncul sebagai kawasan sakit, benjolan, atau bercak merah atau putih di pengecap yang tidak hilang.
Gejala lain yang mungkin menyertai tumor di pengecap termasuk mati rasa, nyeri dikala menelan, dan pendarahan yang tidak sanggup dijelaskan.
Tumor bisa jinak atau kanker. Jika ada yang percaya bahwa mereka mempunyai tumor di pengecap mereka, mereka harus segera ke dokter.
Kebiasaan kesehatan lisan yang baik dan perawatan lidah
Lidah sakit biasanya tidak disebabkan oleh kebiasaan perawatan mulut. Namun, menjaga lisan tetap sehat dan mencari perubahan apa pun dalam penampilan pengecap sanggup membantu dalam mengatasi dilema semenjak dini.
Perawatan lisan yang baik biasanya meliputi:
- menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
- flossing setidaknya sekali sehari
- mengunjungi dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan atau sesering yang direkomendasikan
Menyikat pengecap sanggup membantu menghindari bacin lisan yang tidak sedap, tetapi menyikat atau menggaruk secara kasar tidak dibutuhkan dan sanggup menjadikan iritasi.
Orang juga harus menghindari obat kumur berbasis alkohol, terutama bila pengecap sensitif atau lisan kering yaitu masalah.